Minggu, 13 Juli 2014

Perulangan (Looping) pada Java

Perulangan (Looping) pada Java
Perulangan (Looping) pada Java - Setelah kita mempelajari Switch-Case pada artikel sebelumnya, kali ini kita akan mempelajari tentang perulangan (looping) pada Java. Kegunaannya banyak sekali terutama dalam menampilkan hasil pencarian data. Nah, bagaimanakah dan apa sajakah prosesnya? Berikut pembahasannya.

1. Pernyataan While
Pernyataan while telah diperkenalkan pada bagian sebelumnya. Perulangan while memiliki bentuk:

while (suatu_kondisi)
   perintah

perintah bisa juga berupa blok yang berisi kumpulan perintah- perintah di antara { dan }. perintah ini disebut juga dengan inti perulangan. Inti perulangan akan terus dieksekusi selama suatu_kondisi bernilai true. suatu_kondisi ini disebut juga penguji perulangan.

2. Pernyataan Do…While

Kadang-kadang akan lebih mudah menulis perulangan jika penguji perulangan dilakukan di akhir badan perulangan. Dalam hal ini badan perulangan akan dieksekusi terlebih dahulu tanpa memperdulikan apakah suatu kondisi bernilai true atau false. Pengujian dilakukan di akhir setelah suatu kondisi didapat dalam eksekusi perulangan pertama kali.

Pernyataan do ... while pada dasarnya merupakan pernyataan while terbalik, dengan bentuk:

do
   perintah
while (suatu_kondisi);

Atau apabila perintah berbentuk blok kumpulan perintah-perintah, bisa juga ditulis dalam bentuk:

do {
   perintah-perintah
}
while (suatu_kondisi);

Perlu diingat bahwa pernyataan do ... while diakhiri dengan tanda ; di akhir while. Contoh sederhana adalah program bermain game, di mana game akan menanyakan apakah user ingin bermain lagi.

do {
   main game
   tanya user apakah ingin main lagi
}
while(user menjawab ya);

3. Pernyataan For
Kita akan membahas bentuk perulangan lain, yaitu perulangan for. Setiap bentuk perulangan for dapat diubah menjadi bentuk perulangan while dengan fungsi yang sama tanpa mengubah alur program. Tetapi tergantung dari permasalahan yang akan kita pecahkan, menulis program dengan for akan membuat alur program lebih mudah dipahami.

Misalnya, kita akan menghitung 1+2+3+4+5+...+100. Kita bisa ekspresikan program tersebut dalam bentuk:

i = 1; jumlah = 0;
while (i <= 100) {
   jumlah += i;
   i++;
}

Perulangan tersebut dapat ditulis juga dengan bentuk:

jumlah = 0;
for (i = 1; i <= 100; i++)
jumlah += i

Apa point-point penting yang kita lihat dari perubahan ini? Pertama mari kita lihat bentuk penggunaan while yang umum dilakukan inisialisasi variabel

while (suatu_kondisi_variabel) {
   perintah
   update_variabel
}

Di sini perulangan while memiliki 3 komponen penting, yaitu inisialisasi, yaitu memberikan nilai awal suatu variabel, suatu_kondisi_variabel, yaitu pengujian bahwa perulangan akan terus dilakukan selama kondisi ini bernilai true, dan terakhir update_variabel, yaitu instruksi mengubah nilai kondisi variabel untuk membatasi perulangan sehingga akan selesai suatu saat, tidak berulang terus menerus.

Pada perulangan for, ketiga komponen ini dirangkai menjadi satu dalam bentuk:

for (inisialisasi_variabel; kondisi_variabel; update_variabel) 
   perintah

Atau jika perintah merupakan blok yang terdiri dari banyak perintah, dapat dituliskan juga dalam bentuk

for (inisialisasi_variabel; kondisi_variabel; update_variabel) {
   banyak_perintah
}

Di sini inisialisasi variabel bisa berupa apa saja yang berbentuk perintah.

Nah itulah penjelasan beberapa teknik perulangan (looping)  pada Java. Kita harus memahami konsep dasar dari looping sebelum menuju penggunaannya. Nantinya kita akan banyak menggunakannya sebagai fungsi dari program yang akan kita buat. OK, cukup sekian dulu dari saya. Semoga bermanfaat dan happy coding! ^^
Komentar Disqus